Sejarah

Sejarah dan Perkembangan STKIP Modern Ngawi

Tahun 2014 adalah awal perjuangan untuk menjadikan sekolah tinggi pertama di kabupaten ngawi, yang memiliki potensi besar perkembangan di berbagi bidang kehidupan, antara lain bidang pendidikan,ekonomi,perdagangan,pertanian,pariwisata, dan sebagainya. kondisi multikomunal tersebut nampaknya justru merupakan faktor pada masa itu. Ngawi terdiri dari 17 Kecamatan dan memiliki beberapa desa karena dalam 1 Kecamatan saja ada yang terdiri dari 13 sampai 14 desa sehingga atas dasar inilah timbul sebuah niat dan tekad yang luhur untuk mendirikan sebuah Perguruan Tinggi baru dari hati seorang bapak Istamar, M.Pd.

STKIP Modern Ngawi telah direncanakan sejak akhir 2012 dengan mengajukan 3 prodi, yaitu prodi Penjaskes & Rekreasi, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD).

Mulai tahun 2012 sampai akhir tahun 2014 tim pendiri STKIP Modern Ngawi berusaha untuk merevisi proposal studi kelayakan untuk membenahi seluruh revisi yang mengalami banyak perubahan. pada tanggal 29 September 2014 kampus STKIP Modern Ngawi diresmikan setelah layak sebagai perguruan tinggi baru di Kabupaten Ngawi, dan pada tanggal 17 Oktober 2014 SK MENDIKBUD No. 557/E/O/2014 sebagai izin oprasional STKIP Modern Ngawi. pada tahun 2017, STKIP Modern Ngawi menambah 2 prodi baru yaitu Pendidikan Matematika dan Pendidikan IPA. hal tersebut dibuktikan dengan keluarnya SK.

Kampus STKIP Modern Ngawi dahulunya berada di Jl. A. Yani No.99 Beran Ngawi. Pada tahun 2016, STKIP Modern Ngawi sudah menempati gedung baru yang beralamat di Jl.Ir. Soekarno No 09 Ringroad Barat, Grudo Ngawi dan telah diresmikan oleh Mentri Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Bapak Prof. H. Mohmad Nasir, Ph.D.Ak pada tahun2018